Oleh: Gadis Kenanga
“Biasane nek dalane rodok susah, mengko bahagiane turah-turah.” -Gus Iqdam
Setiap individu menjalani perjalanan hidup yang unik, dengan rintangan dan tantangan sebagai bagian tak terpisahkan. Gus Iqdam, seorang tokoh spiritual yang bijak, mengungkapkan pemahaman mendalam tentang dinamika hidup dalam kutipannya, “Biasane nek dalane rodok susah, mengko bahagiane turah-turah.”
Dalam kata-kata ini, tersirat kebijaksanaan bahwa kehidupan seringkali diwarnai oleh kesulitan. Frasa “nek dalane rodok susah” mencerminkan pengalaman hidup yang penuh dengan liku-liku dan ujian. Gus Iqdam tidak hanya memberikan gambaran tentang keberadaan kesulitan, tetapi juga mengajak untuk melihatnya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan ini.
Pentingnya sikap dalam menghadapi kesulitan diungkapkan dalam frasa “mengko bahagiane turah-turah.” Kata “turah-turah” bukan sekadar istilah, tetapi mencakup sikap hati yang tenang, sabar, dan rendah hati di tengah-tengah kesulitan. Gus Iqdam mengajak untuk menemukan kebahagiaan melalui sikap yang bijak, bukan hanya sebagai tujuan akhir, melainkan sebagai pendamping setia sepanjang perjalanan.
Gus Iqdam menekankan agar tidak terjebak dalam keputusasaan atau ketidakpastian ketika menghadapi kesulitan. Melalui sikap yang “turah-turah,” kita dapat menjalani perjalanan hidup dengan kedamaian batin. Bahkan dalam situasi sulit sekalipun, kebahagiaan yang tumbuh secara alami dapat ditemukan melalui kesabaran dan ketenangan.
Pemahaman Gus Iqdam tentang kehidupan sebagai perjalanan yang penuh makna mengajak kita untuk melihat setiap kesulitan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap pengalaman sulit memungkinkan kita mengambil hikmah dan pelajaran berharga yang membentuk karakter dan kepribadian kita.
Kutipan ini mengajak kita untuk merenung, mengeksplorasi, dan menghargai setiap langkah perjalanan hidup dengan kesadaran penuh. Gus Iqdam memberikan arahan yang bijak untuk menjalani kehidupan dengan sikap yang turah-turah, membuka pintu menuju kebahagiaan sejati yang bukan hanya hasil akhir, tetapi juga anugerah yang hadir dalam setiap detik perjalanan. Dengan demikian, melalui kearifan Gus Iqdam, kita diingatkan bahwa kebahagiaan sejati dapat ditemukan di tengah-tengah kesulitan, bila kita bersedia membuka hati dan menjalani perjalanan ini dengan sikap yang bijak dan penuh kasih.